Thursday, December 5, 2013

Kisah Rasulullah Perang Uhud; Balas Dendam Kekalahan Badar Quraisy



Dalam perang Badar, perang besar pertama yang dialami kaum Muslim, kaum Quraisy mengalami kekalahan. Abu Bakar yang berpengetahuan luas menegaskan bahwa semenanjung Arab belum pernah mengalami bencana sebesar perang Badar yang menelan begitu banyak korban.

Akibat kekalahan telak tersebut kaum Quroisy bersiap menuntut balas. Paman nabi Abbas bin Abdul Mutholib yang mendapat tugas intelejen menyampaikan informasi rahasia mengenai persiapan kaum Quroisy menyerbu Madinah.

Mendengar kabar itu, nabi pun menyiapkan pasukan. Langkah pertama, kaum muslimin menaklukkan dan menguasai pasukan Bani Tsa’labah dan Bani Ghatafan.

Mengetahui hal tersebut, pasukan Quroisy menjadi putus asa. Langkah satu-satunya yang harus mereka lakukan adalah secepat mungkin menyerbu Madinah.

Pasukan Quroisy berangkat dengan kekuatan 3-ribu pasukan terdiri dari budak-budak kulit hitam, tentara elit Makkah di bawah pimpinan pasukan berkuda dan jagoan-jagoan Makkah dari suku Tihamah dan Kinanah.Adapula wanita dan budak-budak perempuan cantik dikomandoi Hindun, yang menabuh rebana membangkitkan semangat pasukan. Di antara pasukan terdapat Kholid bin Walid dan Ikrimah bin Abu Jahal.

Sementara itu Nabi SAW mengimbau sekutu Yahudi Bani Quroidhoh dan Bani Nadhir agar ikut mempertahankan Madinah seperti ketentuan perjanjian damai. Namun sebagian besar mereka menolak dengan alasan pergi perang tidak disebutkan dalam perjanjian. Apalagi perang akan terjadi pada hari Sabtu, hari suci kaum Yahudi.

Menghadapi perang Uhud, Nabi Muhammad SAW mempersiapkan 1000 pasukan, beberapa ekor unta dan kuda, dan beberapa wanita yang membawa perbekalan dan minum. Namun pasukan muslim yang berperang menyusut menjadi 700 orang, karena 300 orang munafik mengundurkan diri kembali ke Madinah terhasut ajakan Abdulloh bin Ubay.

“MUHAMMAD THE MESSENGER”- Abdurrahman Asy-Syarqawi

No comments:

Post a Comment