Thursday, January 22, 2015

KISAH ANANDA RASYAD, SURGA IBU-BAPAKNYA




ANAK kecil ini hebat, namanya Rasyad asal Kuwait, usia 7 tahun, putera tunggal milyuner Kuwait. Saat ini ia terbaring di rumah sakit, 23 hari opname tanpa ditemani papa mamanya yang kebetulan sibuk dengan pekerjaannya.

Hari ke-23, papa mamanya datang menjenguk dan meminta maaf karena tak sempat mendampinginya. Papa mamanya menghiburnya sambil berkata: "Papa mama sibuk untuk mempersiapkan masa depanmu sayang." Papa mamanya menunjukkan foto-foto proyek dan rumah yang tengah dibangunnya untuk dirinya kelak, di samping rumah yang tengah di tempatinya sekarang.

Anak ini tersenyum dan bertanya: "Siapa yang bisa menjamin hari esok saya masih hidup papaku dan mamaku? Siapa yang menjamin semua yang papa mama miliki saat ini adalah untukku? Dan apa manfaat semua yang papa mama miliki tapi tak ditempati?"

Anak yang baru sekolah di kelas madrasah ibtida'iyah ini pun akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir dengan senyuman yang betul-betul "memukul" hati orang tuanya. Apa yang terjadi pada orang tuanya selepas wafatnya ananda tercintanya merupakan kisah yang tak kalah mengharukan.

Setelah anak kecil itu dikuburkan, rumah tangga menjadi senyap, sesekali terdengar isak tangis, tangis kesedihan bercampur penyesalan. Kesedihan mendalam memang seringkali ditandai dengan diam, walau tak jarang juga ditandai dengan teriakan umpatan kesedihan atau jeritan duka.

Hari-hari berlalu dengan evaluasi kehidupan pasangan ini. Sayangnya, evaluasi yang dilakukan bukan didasarkan pada kedewasaan pikir dan kematangan emosi. Si suami menyalahkan si istri yang ikut-ikutan berkarir sehingga melupakan tugas utama seorang ibu yang menjadi "taman surga" bagi anaknya.

Si istri menyalahkan suami yang setiap hari bicaranya hanya soal duit, duit dan duit. Pertengkaranpun memuncak, si suami menjatuhkan talak satu untuknya. Si istri menjerit dan membanting semua yang ada di sekitarnya, termasuk foto keluarga yang ada di sampingnya.

Foto itu adalah foto dirinya, suaminya dan anaknya yang sedang tersenyum di suatu taman yang pernah dikunjunginya. Foto itu baru saja dipasang satu bulan sebelum Rasyad sang anak masuk rumah sakit. Foto itu dilemparkan, kacanya pecah berserakan, sebagian mengenai wajah sang suami. Tak sengaja, di balik foto itu ada tulisan anaknya, berbunyi: "Mama Papa, semoga kita bertiga senantiasa menyatu sampai di akhirat kelak."

Suami istri ini akhirnya terdiam, lama saling memandang, akhirnya terlarut dalam tangisan jiwa yang mendalam. Merekapun saling mendekat, kemudian saling merangkul. Suaminya berbisik: "Kita tidak boleh berpisah. Kita harus bersatu selalu, dengan anak kita, sampai ajal menjemput kelak."

Setelah mereka rujuk, ada perubahan mendasar dalam kehidupan mereka. Perubahan yang secara tiba-tiba karena suatu peristiwa luar biasa yang menyentuh diri sehingga menjadi landasan pacu titik balik kehidupan dalam psikologi disebut dengan epifani.

Konsep kehidupannya yang awalnya adalah kerja, kerja dan kerja berubah menjadi ibadah, ibadah dan kerja. Sangat selaras dengan "iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in," (kepadaMu kami menyembah dan kepadaMu kami mohon pertolongan).

Sejak saat itu definisi hidupnya berubah dari "having mood" menjadi "being mood". Having mood adalah perasaan bangga karena memiliki walau tidak bisa menikmati dan memanfaatkan, sementara being mood adalah merasa bangga dan bersyukur dengan apa yang dijalani walau tak banyak yang dia miliki.

Orang yang punya 10 mobil tapi yang digunakan hanya satu saja dan merasa nyaman dengan kepemilikan itu padahal tidak digunakannya maka ia terjangkit penyakit "having mood." Sementara yang tidak punya mobil, tapi menikmati hari-harinya dengan naik taksi atau mikrolet maka ia tipe orang bahagia dengan "being mood." Kita masuk yang mana?

Orang tua Rasyad ini kemudian mewakafkan beberapa rumah dan cottage yang dimilikinya untuk menjadi madrasah dan pusat kegiatan agama yang diberi nama: Rasyad Foundation. Saya terharu dan ingin menirunya. Salam, AIM_Pengasuh Ponpes Kota Alif Laam Miim. [*]

Sumber : inilah.com

Narkoba dan bahayanya bagi kesehatan



Bahaya narkoba atau narkotika telah diketahui secara luas. Namun masih, saja banyak yang doyan menikmati barang laknat itu. Kali ini eL-Ka, menguraikan apa saja sih yang termasuk dalam golongan narkoba dan bahayanya. Agar kita semua menghindarinya.

Mitra muda, tak dapat dipungkiri bahwa narkoba merupakan wabah paling berbahaya yang menjangkiti manusia di seluruh pelosok bumi. Tidak diragukan lagi, bahwa kelemahan iman dan ketidakbersimpuhan kepada Allah dalam segala kesulitan merupakan faktor terpenting yang mengkondusifkan kecanduan narkoba.

Manusia yang taat beragama pasti akan jauh dari neraka narkoba. Tidak mungkin dia akan mengulurkan tangannya pada narkoba, baik membeli, mengedarkan, maupun menyelundupkannya. Sebab, jalan narkoba adalah jalan setan dan jalan Allah tidak mungkin bertemu dengan jalan setan.

Dr. Hassan Syamsi Pasya dalam bukunya yang berjudul Hamasa fi Udzun Syâb (Bisikan di Telinga Pemuda) menjelaskan bahwa jenis narkoba yang paling berbahaya adalah jenis narkotika yang menyebabkan ketagihan mental maupun organik, seperti opium dan derivasi turunannya.
Nama-nama dan jenis narkoba serta bahayanya antara lain:

1. Opium
Opium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Dikonsumsi dengan cara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau syisya (rokok ala Timur Tengah). Opium diperoleh dari buah pohon opium yang belum matang dengan cara menyayatnya hingga mengeluarkan getah putih yang lengket.

Pada mulanya, pengonsumsi opium akan merasa segar bugar dan mampu berimajinasi dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama kemudian kondisi kejiwaannya akan mengalami gangguan dan berakhir dengan tidur pulas bahkan koma.

Jika seseorang ketagihan, maka opium akan menjadi bagian dari hidupnya. Tubuhnya tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang biasanya. Dia akan merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya. Kesehatannya akan menurun drastic. Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua matanya mengalami sianosis dan berat badannya terus menyusut.

2. Morphine
Orang yang mengonsumsi morphine akan merasakan keringanan (kegesitan) dan kebugaran yang berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus mengonsumsinya. Dari sini, dosis pemakaian pun terus ditambah untuk memperoleh ekstase (kenikmatan) yang sama.

Kecanduan bahan narkotika ini akan menyebabkan pendarahan hidung (mimisan) dan muntah berulang-ulang. Pecandu juga akan mengalami kelemahan seluruh tubuh, gangguan memahami sesuatu dan kekeringan mulut. Penambahan dosis akan menimbulkan frustasi pada pusat pernafasan dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan koma yang berujung pada kematian.

3. Heroin
Bahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang dihasilkan dari penyulingan morphine. Menjadi bahan narkotika yang paling mahal harganya, paling kuat dalam menciptakan ketagihan (ketergantungan) dan paling berbahaya bagi kesehatan secara umum.

Penikmatnya mula-mula akan merasa segar, ringan dan ceria. Dia akan mengalami ketagihan seiring dengan konsumsi secara berulang-ulang. Jika demikian, maka dia akan selalu membutuhkan dosis yang lebih besar untuk menciptakan ekstase yang sama. Karena itu, dia pun harus megap-megap untuk mendapatkannya, hingga tidak ada lagi keriangan maupun keceriaan. Keinginannya hanya satu, memperoleh dosis yang lebih banyak untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak tertahankan dan pengerasan otot akibat penghentian pemakaian.

Pecandu heroin lambat laun akan mengalami kelemahan fisik yang cukup parah, kehilangan nafsu makan, insomnia (tidak bisa tidur) dan terus dihantui mimpi buruk. Selain itu, para pecandu heroin juga menghadapi sejumlah masalah seksual, seperti impotensi dan lemah syahwat. Sebuah data statistik menyebutkan, angka penderita impotensi di kalangan pecandu heroin mencapai 40%.

4. Codeine
Codeine mengandung opium dalam kadar yang sedikit. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan obat batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaan-perusahaan farmasi telah bertekad mengurangi penggunaan codeine pada obat batuk dan obat-obat pereda nyeri. Karena dalam beberapa kasus, meski jarang, codeine bisa menimbulkan kecanduan.

5. Kokain
Kokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang di pegunungan Indis di Amerika Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain dikonsumsi dengan cara dihirup, sehingga terserap ke dalam selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung menuju darah. Karena itu, penciuman kokain berkali-kali bisa menyebabkan pemborokan pada selaput lendir hidung, bahkan terkadang bisa menyebabkan tembusnya dinding antara kedua cuping hidung.

Problem kecanduan kokain terjadi di Amerika Serikat, karena faktor kedekatan geografis dengan sumber produksinya. Dengan proses sederhana, yakni menambahkan alkaline pada krak, maka pengaruh kokain bisa berubah menjadi sangat aktif. Jika heroin merupakan zat adiktif yang paling banyak menyebabkan ketagihan fisik, maka kokain merupakan zat adiktif yang paling bayak menyebabkan ketagihan psikis.

Setiap tahun, Amerika Serikat membelanjakan anggaran 30 miliar dollar untuk kokain dan krak. Tak kurang dari 10 juta warga Amerika mengonsumsi kokain secara semi-rutin. Pemakaian kokain dalam jangka pendek mendatangkan perasaan riang-gembira dan segar-bugar. Namun beberapa waktu kemudian muncul perasaan gelisah dan takut, hingga halusinasi.

Penggunaan kokain dalam dosis tinggi menyebabkan insomnia (sulit tidur), gemetar dan kejang-kejang (kram). Di sini, pecandu merasa ada serangga yang merayap di bawah kulitnya. Pencernaannya pun terganggu, biji matanya melebar, dan tekanan darahnya naik. Bahkan terkadang bisa menyebabkan kematian mendadak.

6. Amfitamine
Obat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun, fakta medis membuktikan bahwa penggunaannya dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan risiko ketagihan. Pengguna obat adiktif ini merasakan suatu ekstase dan kegairahan, tidak mengantuk, dan memperoleh energi besar selama beberapa jam. Namun setelah itu, ia tampak lesu disertai stres dan ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan kecewa sehingga mendorongnya untuk melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan.

Kecanduan obat adiktif ini juga menyebabkan degup jantung mengencang dan ketidakmampuan berelaksasi, ditambah lemah seksual. Bahkan dalam beberapa kasus menimbulkan perilaku seks menyimpang. Termasuk derivasi (turunan) obat ini adalah obat yang disebut “captagon”. Obat ini banyak dikonsumsi oleh para siswa selama musim ujian, padahal prosedur penggunaannya sebenarnya sangat ketat dan hati-hati.

7. Ganja
Ganja memiliki sebutan yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 nama, sesuai dengan kawasan penanaman dan konsumsinya, antara lain; mariyuana, hashish, dan hemp. Adapun zat terpenting yang terkandung dalam ganja adalah zat trihidrocaniponal (THC).

Pemakai ganja merasakan suatu kondisi ekstase yang disertai dengan tawa cekikikan dan terkekeh-kekeh tanpa justifikasi yang jelas. Dia mengalami halusinasi pendengaran dan penglihatan. Berbeda dengan peminum alkohol yang terkesan brutal dan berperilaku agresif, maka pemakai ganja seringkali malah menjadi penakut.

Dia mengalami kesulitan mengenali bentuk dan ukuran benda-benda yang terlihat. Pecandunya juga merasakan waktu berjalan begitu lambat. Ingatannya akan kejadian beberapa waktu yang lalu pun kacau-balau. Matanya memerah dan degup jantungnya kencang. Jika berhenti mengonsumsi ganja, dia akan merasa depresi, gelisah, menggigil dan susah tidur. Namun kecanduan ganja biasanya mudah dilepaskan. Dalam jangka panjang, pecandu ganja akan kehilangan gairah hidup. Menjadi malas, lemah ingatan, bodoh, tidak bisa berkonsentrasi dan terdorong untuk melakukan kejahatan.

Satu hal yang menarik, ternyata ulama-ulama Islam telah mengenal karakteristik hashish (ganja) dan mendeskripsikannya secara detail. Ibnu Hajar al-Haitsami misalnya menjelaskan, memakan daun ganja mengandung 120 macam bahaya yang bersifat agama dan dunia. Di antaranya, menyebabkan pikun (lupa), kematian mendadak, gangguan fungsi akal dan selalu gemetaran. Ganja juga menghilangkan rasa malu, muru’ah, kecerdasan, memutus keturunan, mengeringkan sperma dan menyebabkan impotensi.

Pengaruh Narkoba
Tidak diragukan lagi, kata Dr Pasya, bahwa pecandu narkoba pada dasarnya adalah orang mati di tengah orang-orang hidup. “Hanya saja, rohnya masih tetap menempel pada jasadnya dan dia terus bertarung sengit dengannya untuk tetap bertahan hidup,” ujar konsultan penyakit jantung di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata King Fahd Saudi Arabia ini.

Narkoba benar-benar menyia-nyiakan waktu, menghilangkan akal sehat dan memasukkan pelakunya dalam kondisi ketidaksadaran yang menghalanginya untuk melaksanakan shalat dan ibadah lainnya. Bahkan terkadang menyeretnya untuk melakukan berbagai tindak kejahatan dan hal-hal yang diharamkan. Masih mau dibudak narkoba?


Sumber: http://razulweb.net46.net/index.php?pilih=hal&id=14

Tuesday, January 20, 2015

Cara Menjemput Rezeki



Sumber rezeki sangatlah luas dan dalam. Seluas bentangan bumi dan kedalaman samudra. Sungguh, di setiap jengkal hamparan bumi dan laut terdapat rezeki yang bisa dikais. Permasalahannya, kerap kali manusia lebih berorientasi menunggu rezeki daripada menjemputnya.

Lebih mementingkan selera pribadi dalam memilih sumber rezeki ketimbang merebut kesempatan di depan mata. Lebih mengutamakan cara yang cepat daripada berletih-letih dalam menggapainya.

Liku-liku kehidupan memang tak bisa dikalkulasi dengan hitungan. Seakan manusia telah lalai, bahwa segala yang terhampar di jagat raya ini ada Dzat yang mengaturnya.

Allah Ta’ala telah berfirman, artinya :
“Dan tidaklah yang melata di muka bumi ini melainkan Alloh-lah yang memberi rezkinya” (QS. Hud : 6)

Karena itu, Islam menekankan setiap Muslim agar menjemput rezeki dengan mengguna kan semua potensi dan kekuatan yang dimilikinya. Yang pasti, dua kebaikan perlu diperhatikan.



Pertama, rezeki yang didapatkan adalah yang baik.
(QS Al-Baqarah 2: 127)

“Hai, orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kalian”

Terkait ayat di atas, Ahmad Musthafa Al-Maraghi menyatakan betapa pentingnya seorang Muslim mengonsumsi makanan yang halal, bersih, dan lurus.

Halal maksudnya adalah tidak mengandung kedurhakaan terhadap Allah SWT. Bersih bermakna tidak mengandung perkara yang melupakan Allah. Sedangkan, lurus berarti rezeki tersebut mampu menahan nafsu dan memelihara akal.

Kedua, untuk mendapatkan rezeki yang baik, hendaknya proses yang dilakukan dengan menggunakan cara-cara yang baik pula. Islam melarang segala bentuk upaya mendapatkan rezeki dengan cara-cara yang zalim
Riba (Al-Baqarah [2]: 278-279)

Maka jika kamu tidak mengerjakan [meninggalkan sisa riba], maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. 

Dan jika kamu bertaubat [dari pengambilan riba], maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak [pula] dianiaya. (279)

Judi (Al-Maidah [5]: 90)

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya [meminum] khamar, berjudi, [berkorban untuk] berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (90)

Penipuan (gharar), Suap (risywah), dan Maksiat.

Mengapa Islam menekankan pentingnya rezeki yang halal?

Karena, setiap asupan yang masuk ke dalam tubuh manusia akan memengaruhinya, baik secara fisik, emosional, psikologis, maupun spiritual.

Rezeki yang halal menghadirkan ketenangan jiwa. Hidup akan lebih terarah dan menjadikan pintu-pintu keberkahan terbuka semakin lebar.

Selain itu, rezeki yang halal merupakan syarat diterimanya setiap doa oleh Allah SWT. Rezeki yang halal akan menciptakan tatanan mayarakat dan bangsa yang kuat.

Saat ini, sebagai bangsa dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, sepatutnya kita tidak memfasilitasi setiap anak negeri mengais rezeki dengan cara-cara yang dilarang Allah SWT.

Mengikuti arus global, kapitalisme, dan melupakan cara-cara nenek moyang dahulu melakukan aktivitas ekonomi. Yakni, sistem bagi hasil, maro, atau paron ditinggalkan.

Manipulatif, spekulatif, dan ribawi dipraktikkan. Karena itu, kini, kita selalu berada dalam sistem ekonomi yang sangat rentan dan goyah. Krisis demi krisis selalu siap menerjang sepanjang waktu. Petaka demi petaka berlangsung di depan mata.

Kini, saatnya kita kembali kepada sistem yang berkeadilan dalam mencari rezeki dan berupaya meneguhkan kembali jati diri bangsa. Semua itu bermuara pada pentingnya rezeki yang halal. Wallahu  a’lam.

Keyakinan yang mantap adalah bekal utama dalam menjalani asbab (usaha) mencari rezeki. Ar Rahman yang menjadikan dunia ini sebagai negeri imtihan (ujian), telah memberikan jalan keluar terhadap problem yang dihadapi manusia. Diantaranya:

1. Berusaha dan Bekerja


Allah berfirman, artinya :
“Kalau telah ditunaikan shalat Jum’at maka bertebaranlah di muka bumi dan ingatlah Alloh sebanyak-banyaknya agar kalian bahagia.” (QS. Al Jumu’ah : 10)

2. Taqwa

(Mengikuti Perintahnya dan Laranganya)


Allah berfirman, artinya :
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. Ath Thala : 2)

3. Tawakkal

(Menyerahkan urusannya kepada Allah)


Allah berfirman, artinya :
”Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupi (keperluan)nya.” (QS. Ath Thalaq : 3)

4. Bersabar dan Syukur


Allah berfirman, artinya :
“Kalau seandainya kalian bersyukur, sungguh-sungguh Kami akan menambah untuk kalian (nikmat-Ku) dan jika kalian mengingkarinya, sesungguhnya adzab-Ku sangat keras.” (QS. Ibrahim : 7)

5. Berinfaq / Sadaqah / Zakat


Allah berfirman, artinya :
“Dan apa-apa yang kalian infaqkan dari sebagian harta kalian, maka Allah akan menggantinya.” (QS. Saba: 39)

6. Silaturahmi


Rasulullah bersabda, artinya :
”Barangsiapa yang berkeinginan untuk dibentangkan rezeki baginya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah menyambung silaturohmi.” (HR. Bukhori Muslim)

7. Ber Do’a dan Istigfar


Rasulullah bersabda, artinya:
“Ya Allah aku meminta kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima.” (HR. Ibnu Majah dan yang selainnya)

Allah berfirman, artinya :
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)

Rasulullah bersabda, artinya:
“Barang siapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim)

8. Berbuat Kebaikan


Allah berfirman, artinya :
“Barang siapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barang siapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS Al qashash: 84)

Rasulullah bersabda, artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan zalim pada hambaNya yang berbuat kebaikan. Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat.” (HR. Ahmad)

9. Berdagang


Rasulullah bersabda, artinya:
“Berniagalah, karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan.” (Riwayat Ahmad)

10. Bangun Pagi


Fatimah (Puteri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau (S.A.W) mengatakan kepadanya,
“Puteriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan hati Allah, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. 

Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari.” (HR. Al-Baihaqi)


Karenanya apapun rezeki yang kita harapkan maka akan selalu ada langkah yang harus kita usahakan. Dan yang paling utama adalah selalu memelihara rasa syukur terhadap semua yang sedang kita miliki sekarang.


referensi : http://saputra51.wordpress.com

Monday, January 19, 2015

RAHASIA SUKSES BERBISNIS ALA BOB SADINO



Menyebut nama Bob Sadino, tentunya hampir seluruh masyarakat Indonesia langsung teringat dengan sosok pria paruh baya yang selalu mengenakan celana pendek di setiap kesempatan tersebut. Gayanya yang sederhana serta cara bicaranya yang terbilang blak-blakan (cuek), menjadikannya sebagai salah satu pengusaha sukses yang cukup nyentrik dan bersahaja. 

Mengawali bisnisnya dari bawah, Bob Sadino yang akrab dipanggil Om Bob ini mengungkapkan bahwa untuk membangun bisnisnya Ia telah melewati kerikil kegagalan yang akhirnya bisa menjadikannya kuat seperti sekarang ini. Meskipun sekarang ini Ia telah menjadi pemilik tunggal PT. Kem Chick, PT. Boga Catur, PT. Kem Foods, serta PT. Kem Farm, namun lelaki kelahiran Lampung, 9 Maret 1933 ini juga tak luput dari kegagalan-kegagalan bisnis hingga pernah berprofesi sebagai supir, tukang batu, bahkan sempat depresi akibat kegagalan yang sering Ia alami. 

Nah, untuk mengikuti jejak kesuksesan Om Bob dalam merintis kerajaan bisnisnya. Pada kesempatan kali ini akan kami informasikan kepada para pembaca mengenai 5 rahasia sukses berbisnis ala Bob Sadino yang bisa Anda terapkan dari sekarang. 

Pertama, harus berani memulai 

Dalam menjalankan roda bisnis yang terpenting adalah harus berani action dan berusaha dengan totalitas penuh serta jangan takut untuk gagal. Walaupun pada waktu itu ayam kampung masih mendominasi pasar di Indonesia, namun dengan keberaniannya Om Bob tetap berusaha untuk memperkenalkan ayam negeri dengan telurnya ke pasar bebas. Meskipun tak jarang Ia menemui beberapa kegagalan dalam bisnisnya, tetapi Ia menanggapi kegagalan tersebut sebagai vitamin untuk meningkatkan kualitas kerjanya. Sebab, dengan merasakan sakitnya kegagalan, biasanya manusia terdorong untuk bangkit dan akhirnya mengetahui bagaimana nikmatnya sebuah keberhasilan. 

Kedua, jangan terlalu banyak analisis 

Sebagian besar orang terlalu banyak berpikir dan menganalisa sebelum akhirnya melangkah terjun di dunia usaha. Padahal, ketika seseorang hanya membuat rencana dan merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain, maka sebenarnya Ia akan semakin banyak memikirkan hal-hal negatif yang akan menghambat kesuksesan sebuah usaha. Karenanya untuk bisa menjadi entrepreneur sukses, segeralah action untuk mencetak keuntungan besar setiap bulan. 

Ketiga, tidak ada kesuksesan yang serba instan pengusaha sukses pengusaha sukses 

Pada dasarnya tak ada yang instan di dunia ini. Termasuk juga dalam mencapai kesuksesan, dibutuhkan proses yang cukup panjang untuk bisa meraih apa yang Anda impikan. Untuk itu setiap pengusaha dituntut untuk terus berkomitmen pada kesuksesan yang telah diimpikan dan tidak cepat menyerah dalam menghadapi berbagai macam masalah. “Sesuatu yang didapat dengan mudah biasanya juga akan menghilang dengan cara yang terbilang mudah,” kutip Bob Sadino. 

Keempat, memiliki mimpi besar 

Dalam hal ini tentunya Om Bob telah membuktikan kepada kita semua bahwasannya bermodalkan tekad, niat, dan juga semangat yang kuat, Beliau mampu meraih mimpi besar yang telah Ia citakan. Sebab sebenarnya kesuksesan itu bukan sekedar teori, namun didapat dari perjuangan dan kerja keras serta dilandasi niat yang kuat untuk mewujudkan cita-cita kita. 

Kelima, positif thingking 

Disadari atau tidak, berpikir positif ternyata dapat memudahkan langkah Anda menuju gerbang kesuksesan. Sebab, dengan membiasakan diri untuk selalu positif thingking, Anda bisa lebih optimis dalam menjalankan sebuah usaha, semakin tenang dalam menghadapi berbagai macam permasalahan, serta bisa mengambil hikmah dari setiap kegagalan yang mereka temui di tengah jalan. Dengan kelima bekal tips bisnis dari Bob Sadino, semoga kedepannya bisnis yang Anda jalankan bisa berkembang hingga besar dan mendatangkan keuntungan yang cukup menggiurkan setiap bulannya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!

Sumber: bisnisukm.com/

Friday, January 16, 2015

Manfaat Minum Air Putih Di Pagi Hari



Air putih merupakan salah satu minuman segar dan sangat menyehatkan bagi seluruh anggota tubuh anda. Tak bisa di bayangkan, jika tubuh kekurangan cairan atau air putih dalam jangka waktu yang relatif lama. Haus merupakan salah satu respon tubuh yang membutuhkan asupan cairan dalam waktu segera. Berdasarkan faktanya, seluruh organ tubuh manusia membutuhkan cairan atau air dalam jumlah yang cukup untuk menunjang berbagai aktivitas yang dilakukan. Waktu terbaik untuk mulai mencukupi kebutuhan air putih yaitu di pagi hari. Lalu, apa saja manfaat dahsyat minum air putih di pagi hari bagi kesehatan tubuh anda...???.

      Sahabat, tips kesehatan. Idealnya seseorang membutuhkan 8 (delapan) gelas air putih per harinya. Ini dikarenakan, banyak sekali aktivitas yang dilakukan yang dapat menguras tenaga dan cairan yang berada di dalam tubuh. Jika kebutuhan air putih tidak terpenuhi, maka akan mengakibatkan seseorang menjadi lebih cepat capek dan kurang produktif. Pagi hari setelah bangun dari tidur merupakan waktu yang tepat untuk mulai minum air putih tersebut. Tips kesehatan kali ini akan mengulas berbagai manfaat minum air putih di pagi hari. Berikut ini 7 manfaat dahsyat minum air putih di pagi hari. : 
  1. Selalu Tampil Awet Muda. Faktanya, minum air putih di pagi hari sangat efektif membuang dan membersihkan racun yang berada di darah melalui keringat dan urine. Sehingga tubuh akan lebih sehat dan segar sepanjang hari. 
  2. Peremajaan Otot Dan Sel-Sel Darah Anda. Minum air putih di pagi hari bermanfaat untuk memperbaharui organ otot serta seluruh sel darah di tubuh. 
  3. Penyeimbang Sistem Getah Bening. Saat sistem getah bening dapat bekerja dengan optimal, maka tubuh akan memiliki kekuatan lebih untuk melawan infeksi yang dapat menganggu kualitas kesehatan tubuh yang anda miliki.
  4. Mengontrol Berat Badan Tubuh. Berat badan yang ideal merupakan impian setiap orang. Bagi anda yang ingin menyesuaikan berat badan yang proporsional, maka mulailah mencukupi kebutuhan air putih di pagi hari.  
  5. Miliki Usus Besar Yang Sehat. Usus besar merupakan salah satu organ di sistem pencernan kita. Dengan minum air putih di pagi hari. akan berdampak positif untuk kesehatan usus besar. Sehingga penyerapan nutrisi makanan dapat berjalan dengan baik pula. 
  6. Organ Ginjal Yang Lebih Sehat. Mencukupi kebutuhan asupan air putih di pagi hari dapat membantu meringankan kerja organ ginjal sekaligus menjaga kesehatan organ ginjal tersebut. 
  7. Memperlancar Buang Air Besar. Bagi seseorang yang mengalami sembelit atau susah air besar di pagi hari, maka sebaiknya minum air putih saat bangun tidur yang mana bertujuan untuk membantu melancarkan buang air besar tersebut.

PENTINGNYA BANGUN PAGI



Dahulukala orang tua kita sering berujar “ Nak, Bangunlah pagi – pagi, jangan bangun kesiangan agar rezekimu “ tidak dipatok ayam “.
Begitulah kalimat kiasan yang biasa dilontarkan para orang tua untuk memotivasi anak – anaknya bangun pagi – pagi. Secara makna nasehat ada benarnya, sebab memang faktanya di waktu pagi itu banyak sekali terkandung kebaikan dan keberkahan.

Menarik memang, ketika agama Islam yang agung ini membahas masalah yang amat sepele oleh kebanyakan orang, misalnya soal bangun pagi, justru dari sisi inilah semakin nampak keindahan, totalitas ( menyeluruh ) dan kebenaran Islam. Oleh karena itu setiap muslim harus meyakini bahwa tidak ada perintah di dalam Islam yang tidak mengandung makna yang agung. Sebagaimana juga tidak ada larangan di dalam Islam yang tidak mengandung bahaya atau kesia – siaan.

Telah dicatat oleh sejarah bahwa kebiasaan bangun pagi lebih awal ( sebelum fajar ) merupakan ciri yang melekat pada orang – orang yang besar yang tercatat dalam sejarah. Demikian pula sebaliknya, pada umumnya salah satu ciri orang yang “bermasalah” adalah terlambat bangun. Perihal sebab orang susah bangun sebelum terbit fajar, Imam Hasan al Basri mengatakan, “ Itu karena dosa – dosamu mengikat dirimu.”

Rasulullah SAW menjamin bahwa siapa saja yang melaksanakan shalat sunnah dua rakaat sebelum shalat subuh, maka ia telah mendapatkan kebaikan melebihi dunia dan seisinya. Apalagi jika sebelumnya shalat tahajjud ( qiyamullail ). Itu baru shalat sunnat, bagaimana lagi dengan shalat subuhnya yang memang statusnya fardhu.

Inilah kenikmatan yang pernah diungkapkan oleh Umar Bin Khattab,” Kalaulah bukan karena tiga hal niscaya aku tidak suka hidup di dunia ini; (tiga hal yang dimaksudkan) tilawah al-Quran,shalat malam/tahajjud (qiyamullail), dan berkumpul bersama – sama dengan teman seperjuangan.”

Belum lagi kita berbicara kesehatan jasmani, mental, dan kesegaran dalam berfikir, hal itu semuanya dapat diraih manfaatnya secara optimal di saat pagi. Makanya Rasulullah SAW secara khusus mendoakan orang – orang beriman yang cepat bangun pagi dengan doanya,” Ya Allah berkahilah ummatku yang biasa bangun pagi.”