Friday, December 6, 2013

Kisah Rasulullah Menumpas Bani Quraidhah



Dalam menghadapi kelompok-kelompok di Madinah yang membangkang, Rosulullah SAW menerapkan strategi berbeda terhadap kelompok yang berbeda.

Terhadap kelompok Yahudi Bani Quroidhoh, Nabi SAW melakukan cara berbeda dengan yang diterapkan sebelumnya pada kelompok Yahudi lain, Bani Qoinuqo. Usai memenangkan perang parit melawan pasukan Quraisy-Makkah dan sekutunya dari Yahudi, Rosulullah SAW mengarahkan perhatian pada Bani Quroidhoh.

Rosulullah memerintahkan pasukan Muslim pimpinan Ali bin Abi Thalib untuk mengepung benteng Bani Quroidhoh. Pengepungan berlangsung selama 25 hari. Kemudian, Bani Quroidhoh mengirim delegasi pada Nabi SAW, untuk mengajukan permohonan agar pengepungan dihentikan. Mereka berjanji akan pergi sebagai mana kepergian orang-orang Yahudi sebelum mereka.

Seperti diketahui, Rosulullah SAW memutuskan mengusir kalangan Yahudi Qoinuqo untuk keluar dari Madinah. Namun, kali ini Nabi menolak permintaan Bani Quroidhoh, dengan alasan, Bani Quroidhoh tidak sama dengan orang Yahudi sebelumnya. Nabi menawarkan, jika mau, Bani Quroidhoh dapat menyerahkan diri tanpa syarat. Kalau tidak, satu-satunya pilihan adalah perang, hingga mereka mampu menumpas Muhammad SAW sebagaimana yang mereka inginkan. Atau, sebaliknya, NAbi SAW yang akan menumpas mereka.

Bani Quroidhoh memilih menyerahkan diri tanpa syarat. Tapi, beberapa lama kemudian, mereka kembali membangkang, menyatakan ingin memerangi Nabi, merusak system perekonomian yang telah dibangun Beliau, dan menghina sahabat-sahabat beliau. Sehingga akhirnya Nabi SAW memutuskan menumpas Bani Quoidhoh.

“MUHAMMAD THE MESSENGER”- Abdurrahman Asy-Syarqawi

No comments:

Post a Comment