Monday, November 25, 2013

Kisah Rasulullah Gemetar Menerima Wahyu Pertama



Seperti biasa saat bulan Romadhon tiba, Muhammad SAW bersiap-siap pergi ke Gua Hiro.

Suatu hari Muhammad SAW kembali dari Gua Hiro dengan wajah pucat, gemetar dan keringat mengucur deras. Kepada istrinya, Khadijah, Muhammad SAW menceritakan pengalaman yang sangat mengguncangkan jiwanya.

Pengalaman luar biasa turunnya wahyu pertama yang diterima nabi Muhammad SAW dan pengangkatan beliau sebagai utusan Allah.

Muhammad yang masih terguncang berkata kepada istrinya “Aku khawatir menjadi tukang tenung atau kesurupan jin”.

Khodijah menenangkan suaminya dengan mengatakan bahwa Allah tidak mungkin berbuat demikian karena ia orang yang senantiasa jujur dalam perkataan, tidak membalas keburukan dengan keburukan. Ia adalah orang yang melaksanakan tanggung jawab sebagaimana mestinya, menyambung tali persaudaraan, berbudi pekerti luhur dan tidak tergolong orang-orang yang suka berteriak di pasar, tidak merugikan harta dan diri orang lain, suka memberi makan fakir miskin dan para musafir.

Khadijah mempercayai apa yang dialami nabi Muhammad SAW. Lalu datanglah Ali bin Abi Tholib dan Zaid bin Haritsah yang juga mempercayai apa yang dialami nabi Muhammad SAW. Abu Bakar yang mendengar dari Khadijah mengenai peristiwa tidak biasa yang dialami nabi Muhammad menanyakan kepada Waraqah bin Naufal mengenai hal tersebut. Abu Bakar pun mempercayai yang dialami nabi Muhammad merupakan penetapan beliau sebagai rasul Allah.

“MUHAMMAD THE MESSENGER”- Abdurrahman Asy-Syarqawi

No comments:

Post a Comment