Sebuah
lelucon yang sederhana bahwa kalau Anda telah menderita selama dua
tahun, maka Anda akan terbiasa dengan penderitaan itu dan tidak
memikirkannya lagi. Hal ini kita sebut sebagai efek kakus. Artinya,
kalau Anda masuk ke dalam kakus atau toilet pasti mencium bau yang tidak
sedap. Tetapi setelah Anda masuk selama sepuluh menit, maka Anda tidak
akan merasa mencium bau itu lagi. Karena sudah terbiasa dengan bau tidak sedap itu.
Yang penting dalam hidup adalah bagaimanapun sengsaranya kita, betapapun beratnya pekerjaan kita tetapi setelah mengerjakannya dalam kurun waktu yang cukup lama, Anda akan terbiasa. Kalau mau memanfaatkan pengetahuan ini dan memaksa diri kita untuk bekerja lebih keras, menerima tugas lebih banyak, kalau satu orang bisa mengerjakan tujuh pekerjaan, kenapa tidak dikerjakan selama sembilan hari saja. Kalau Anda sudah biasa mengerjakan sembilan pekerjaan setiap hari dan tidak tujuh hari lagi, maka selama 5 bulan berturut-turut Anda akan menjadi terbiasa.
Hal itu bukan sesuatu yang berat buat Anda. Cobalah untuk memanfaatkan hal ini dengan sedikit memaksa. Kalau biasanya kerja sampai jam 18.00 WIB, coba paksakanlah sampai pukul 18.30 WIB. Setelah lewat beberapa bulan, maka bekerja hingga pukul 18.30 WIB tidak akan terasa berat. Ada seorang teman di Jepang, di mana setiap bekerja dia selalu naik kereta api. Lalu dilanjutkan naik bis dan total memakan waktu satu setengah jam untuk perjalanan berangkat. Di Jepang hal itu sudah menjadi biasa.
Ketika ditanya apakah tidak terlalu sengsara kalau setiap hari harus berada di jalan selama tiga jam. Dia bilang tidak dan sudah biasa. Demikian halnya dengan efek kakus bahwa kalau seseorang sudah melakukan sesuatu dengan kebiasaan dan terbiasa, maka dia tidak akan merasa sebagai hal yang sengsara.
Kenapa kita tidak memanfaatkan pengetahuan ini untuk berbuat hal yang positif dengan sedikit memaksakan diri kita dalam melakukan tugas-tugas kita? Hingga kita lebih bisa sukses lagi dan lebih giat bekerja.
Yang penting dalam hidup adalah bagaimanapun sengsaranya kita, betapapun beratnya pekerjaan kita tetapi setelah mengerjakannya dalam kurun waktu yang cukup lama, Anda akan terbiasa. Kalau mau memanfaatkan pengetahuan ini dan memaksa diri kita untuk bekerja lebih keras, menerima tugas lebih banyak, kalau satu orang bisa mengerjakan tujuh pekerjaan, kenapa tidak dikerjakan selama sembilan hari saja. Kalau Anda sudah biasa mengerjakan sembilan pekerjaan setiap hari dan tidak tujuh hari lagi, maka selama 5 bulan berturut-turut Anda akan menjadi terbiasa.
Hal itu bukan sesuatu yang berat buat Anda. Cobalah untuk memanfaatkan hal ini dengan sedikit memaksa. Kalau biasanya kerja sampai jam 18.00 WIB, coba paksakanlah sampai pukul 18.30 WIB. Setelah lewat beberapa bulan, maka bekerja hingga pukul 18.30 WIB tidak akan terasa berat. Ada seorang teman di Jepang, di mana setiap bekerja dia selalu naik kereta api. Lalu dilanjutkan naik bis dan total memakan waktu satu setengah jam untuk perjalanan berangkat. Di Jepang hal itu sudah menjadi biasa.
Ketika ditanya apakah tidak terlalu sengsara kalau setiap hari harus berada di jalan selama tiga jam. Dia bilang tidak dan sudah biasa. Demikian halnya dengan efek kakus bahwa kalau seseorang sudah melakukan sesuatu dengan kebiasaan dan terbiasa, maka dia tidak akan merasa sebagai hal yang sengsara.
Kenapa kita tidak memanfaatkan pengetahuan ini untuk berbuat hal yang positif dengan sedikit memaksakan diri kita dalam melakukan tugas-tugas kita? Hingga kita lebih bisa sukses lagi dan lebih giat bekerja.
No comments:
Post a Comment