Tuesday, November 26, 2013

Kisah Rasulullah Suami Istri Pengganggu Nabi SAW


Di masa awal da’wah Nabi Muhammad SAW di Makkah, permusuhan yang ditunjukan Abu Lahab dan istrinya semakin menjadi-jadi.

Suatu hari nabi pergi menemui sahabatnya, Abu Bakar. Di perjalanan tiba-tiba beliau melihat duri-duri berserakan. Tidak jauh dari tempat itu istri Abu Lahab, Ummu Jamil, dalam dandanan mencolok berdiri angkuh, mengusir Nabi SAW dengan sorot mata sinis.

Bila nabi dapat melalui jalan yang ditebari duri-duri itu, Ummu Jamil menyuruh budak-budaknya melempari beliau dengan kotoran, sambil tertawa dan mengejek beliau. Abu Lahab dan istrinya, Ummu Jamil, berkata “Ini dia anak yatim miskin yang bermaksud melucuti bangsawan dari kedudukan mereka yang tinggi”.

Nabi menceritakan perlakuan Abu Lahab dan istrinya kepada Abu Bakar. Nabi juga menceritakan soal putrinya, Ruqoyah, yang dicerai oleh suaminya, Utbah bin Abu Lahab.

Abu Bakar menceritakan hal ini kepada Utsman bin Affan yang sebenarnya menaruh hati kepada Ruqoyah sejak lama tetapi kalah cepat oleh Utbah. Mengetahui hal itu Nabi SAW mendatangi Utsman dan memintanya menikahi Ruqoyah. Pernikahan pun berlangsung.

Sementara itu Ummu Jamil tidak henti-hentinya menaburi duri di setiap jalan yang akan dilalui Nabi SAW dan memerintahkan budak-budaknya melempari batu saat beliau lewat di depan rumahnya.

Di sisi lain para pembesar Quraisy berusaha menekan tindakan Abu Lahab dan istrinya itu. Karena jika sampai menyakiti nabi dikhawatirkan kelompok Bani Hasyim akan marah.

Abu Tholib, paman Nabi, adalah pemimpin Bani Hasyim. Ia dengan tegas menyatakan akan melindungi kemenakannya itu dari gangguan siapapun termasuk dari saudaranya sendiri, Abu Lahab.

“MUHAMMAD THE MESSENGER”-Abdurrahman Asy-Syarqawi

No comments:

Post a Comment