Allah Swt berfirman, “Hasbunallah wani’mal wakil (Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik tempat bersandar)". (QS. Ali'Imran [3]:173)
Sahabatku, setelah kita mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi, bersikap ridha pada apa yang terjadi, tidak mempersulit diri, dan mengevaluasi diri atas setiap peristiwa yang kita alami, maka sikap selanjutnya adalah kita kuatkan keyakinan bahwasanya hanya Allah Swt penolong kita.
Seberat apapun peristiwa yang menimpa kita, jika kita meyakini dengan sepenuh hati bahwasanya Allah Swt. Dzat yang Maha Memiliki dan Dia-lah Yang Maha Menghendaki, niscaya kita akan bisa menghadapi dengan baik. Seandainya seluruh jin dan manusia bersekutu untuk mencelakai kita, jika Allah Swt tidak menghendakinya, maka tidak akan terjadi apa-apa terhadap diri kita.
Kesengsaraan kita adalah apabila kita terlalu banyak berharap kepada makhluk dan terlalu banyak takut terhadap makhluk. Karena bila harapan kita kepada makhluk terlalu besar dan tidak banyak yang bisa terpenuhi, akibatnya kita akan menjadi manusia yang mengemis dan menjilat demi terpenuhinya keinginan kita.
Tidak jarang kita temui orang yang telah melakukan usaha sedemikian rupa, namun sayangnya ia justru malah masih percaya kepada jimat atau mantra yang diberikan ‘orang pintar’ kepadanya. Padahal ia telah menyatakan keimanannya kepada Allah Swt. Sebagaimana firman Allah Swt, “Dan sebagian besar dari mereka itu beriman pada Allah, hanya saja merekapun berbuat syirik kepada-Nya”.(QS. Yusuf [12]:106).
Jika demikian yang terjadi, maka sungguh sia-sialah segala apa yang telah diupayakannya. Sia-sialah pula keimanan yang telah dinyatakannya karena ia terjerumus pada kemusyrikan.
Demikian juga apabila kita terlalu besar rasa takut terhadap makhluk, maka kita akan menyembah-nyembah dan tunduk kepadanya. Padahal, hanya Allah Swt, Dzat Yang Maha Agung dan pantas untuk ditakuti. Allah Swt Yang Maha Menguasai segalanya.
Sepelik apapun masalah yang kita hadapi, pasti Allah Swt sudah Maha Tahu akan masalah kita sekaligus jalan keluarnya. Oleh karena itu, janji Allah Swt yang harus menjadi pegangan kita. Allah Swt berfirman, ”Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan, memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan, barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”.(QS. At Thalaq [65] :2-3).
Maka, janganlah ada rasa pesimis saat kita ditimpa suatu peristiwa yang tidak kita kehendaki atau yang menyulitkan kita. Karena sesunguhnya rasa bingung, takut, menderita, itu adalah karena ketidaktahuan kita tentang cara Allah Swt memberikan jalan keluar bagi kita. Ketika kita ditimpa suatu kepelikan masalah keuangan, sesungguhnya Allah Swt akan mendatangkan rezeki-Nya kepada kita dari jalan dan cara yang tidak kita sangka sebelumnya.
Hal ini akan terjadi apabila kita menjadi hamba yang bertakwa kepada-Nya, bersungguh-sungguh dalam berusaha dan memasrahkan hasil segala upaya kita hanya kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah Swt dalam ayat di atas,”Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)”. Oleh karenanya, dalam urusan ekonomi misalnya, tidak perlulah kita meminta untuk dijadikan manusia yang kaya raya.
Mintalah kepada Allah Swt agar rezeki kita dicukupkan. Berkecukupan itu lebih bermakna dari sekedar kaya raya. Karena kaya raya belum tentu berkecukupan. Betapa banyak manusia yang bergelimang harta kekayaan akan tetapi frutasi karena masih saja kekayaannya itu tidak mencukupi segala keinginan. Semoga Allah Swt mencukupkan rezeki kita sesuai dengan apa yang kita butuhkan.
Saudaraku, kehidupan ini memang selalu ada suka dan duka, sedih dan gembira. Begitu seterusnya silih berganti. Apa yang menjadi masalah bukanlah pergantian siklus tersebut, melainkan cara kita menghadapi atau menyikapi siklus itu.
Jika kita bisa menyikapinya dengan baik, maka kehidupan yang sedang kita jalani ini akan menjadi kesempatan yang selalu terbuka untuk kita terus-menerus memperbaiki diri, menambah wawasan, menambah ilmu, menguatkan keimanan, dan menyongsong kehidupan abadi di akhirat yang dipenuhi kebahagiaan.
Jadi, segala persoalan hidup yang kita temui di dunia merupakan kesempatan emas yang diberikan Allah Swt kepada kita untuk mengangkat kemuliaan kita, meninggikan derajat kita dan membahagiakan kita. Cukuplah Allah Swt sebagai penolong dan pelindung kita.Wallahu a’lam bishawab.
Sumber: Aa Gym